Senin, 29 Maret 2010

BERTEMPUR DI MEDAN PIKIRAN


Jika anda dari kecil terbiasa bermain piano, dan terus tekun belajar memainkannya sampai puluhan tahun pasti anda akan ahli memainkannya, demikian juga dengan anda yang suka matematika, kimia atau bidang mana saja, jika anda tekun melakukannya selama bertahun-tahun anda ahli di bidangnya. Begitu juga dengan IBLIS yang sudah ribuan tahun melakukan banyak studi untuk mengetahui kelemahan manusia. Bukan saja ahli tetapi dia sudah jadi Penguasa sebagai penipu ulung yang bisa tahu trik terbaik untuk menipu manusia.

Saudaraku, PIKIRAN kita adalah Ladang bagi si iblis untuk menyesatkan. Kadang dia membuat kita menjadi tidak bisa berkutik karena memutarbalikan fakta, menghakimi kita dengan masa lalu kita, membangun pikiran yang penuh percabulan, dan pikiran-pikiran yang membatasi kita sehingga sulit untuk bisa berkembang.

Daud pernah tertipu dengan pikirannya sehingga menginginkan Betsyeba, Yudas tertipu oleh pikirannya sehingga mau menjual Yesus, orang Farisi dan ahli-ahli taurat juga tertipu dengan pikiran mereka sehingga melihat Yesus dengan kacamata manusia. Dan contoh-contoh lain dialam alkitab yang menuliskan kelemahn PIKIRAN manusia.

Saudaraku, PIKIRAN kita menjadi terselubung ketika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri. Ketika kita dipenuhi dengan masalah, pikiranlah yang selalu kita pakai untuk mencari jalan keluar. Memutuskan ini,..memutuskan itu,..PIKIRAN kita selalu kita andalkan. Itu pertanda kita mulai mengandalkan kekuatan kita. Suatu waktu saya pernah mengalami tekanan yang begitu berat dalam hidup, sampai saya menjadi lupa siapa diri saya dan apa tujuan hidup saya. PIKIRAN saya menjadi fokus pada masalah dan ingin segera bisa mendapatkan jalan keluar tapi yang terjadi malah saya semakin digerogoti oleh masalah dan tertimbun dengan beratnya masalah itu.

Daud pernah mengalami tekanan batin sampai banyak pikiran yang mengganggu. Tapi penghiburan dari TUHAN datang menyenangkan jiwanya.

Baca: (Mzm. 94:19) Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.

Saudaraku, Jika pikiranmu saat ini semakin hari semakin tertekan oleh hidup, cepatlah anda sadar bahwa PIKIRANMU sedang diserang oleh Musuh. Dia sedang membuat anda menjadi kalah perlahan-lahan. Tentu saudara tidak mau bukan?

Cara yang terbaik untuk bangun dari tidurmu adalah, lihat kembali siapa dirimu, tujuanmu hidup, apa panggilanmu untuk hidup? siapa orang-orang yang menaruh harapan besar untukmu? dan buka mata semakin lebar sadarlah bahwa anda adalah pemenang, bukan pecundang yang gampang dibodohi tapi seorang Pejuang yang layak terima banyak penghargaan atas prestasimu. Dan tentu saja : Minta TUHAN untuk memulihkan pikiranmu. Saya rasa yang terakhir itu yang terbaik bagi anda.

Ingatlah saudaraku, PIKIRANMU itu medan Pertempuranmu! Jangan mau dibodohi,... ayo bangkit dan angkat tilammu! berdiri!.... dan pergi beritakan KEMENANGANMU!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar